Jawa Timur Provinsi Dengan Kota Penuh Sejarah Panjang

jawa timur

Jawa timur merupakan provinsi dengan kota penuh sejarah panjang provinsi terpadat kedua di indonesia itu memiliki banyak cerita seru. Kalau ngomongin Jawa Timur, yang pertama terlintas di pikiran biasanya adalah kuliner pedas, arek-arek Surabaya yang ceplas-ceplos, atau wisata alamnya yang luar biasa. Tapi lebih dari itu, provinsi ini menyimpan sejarah panjang yang bikin siapa saja yang suka cerita masa lalu bakal betah mengeksplorasinya.

Dari zaman kerajaan hingga perjuangan kemerdekaan, hampir setiap kota di Jawa Timur punya kisahnya sendiri. Aku pribadi pernah jalan-jalan ke beberapa kota di sini, dan jujur, rasanya seperti masuk ke mesin waktu. Sejarahnya nggak sekadar ditulis di buku, tapi masih hidup dalam bentuk bangunan, tradisi, dan bahkan kuliner khasnya.

Surabaya Kota Pahlawan yang Tak Pernah Padam

Nggak mungkin ngomongin sejarah Jawa Timur tanpa menyebut Surabaya. Kota ini saksi bisu betapa gigihnya perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Siapa sih yang nggak tahu peristiwa 10 November 1945 Waktu itu, arek-arek Suroboyo benar-benar membuktikan kalau mereka nggak bisa dipermainkan begitu saja. Monumen Tugu Pahlawan dan Hotel Yamato jadi dua tempat yang wajib dikunjungi kalau mau merasakan atmosfer heroiknya.

Aku pernah mampir ke Tugu Pahlawan dan, jujur, berdiri di sana sambil membayangkan bagaimana suasana saat pertempuran dulu bikin merinding. Apalagi kalau lihat patung-patung di sekitar yang menggambarkan momen-momen perjuangan.

Selain sejarah perang, Surabaya juga punya jejak kolonial yang masih bisa dilihat sampai sekarang. Kawasan Kota Tua, misalnya, masih menyimpan banyak bangunan peninggalan Belanda yang klasik banget. Rasanya kayak jalan di Eropa versi tropis.

Majapahit Jejak Kejayaan Kerajaan Nusantara

Kalau Surabaya dikenal dengan peristiwa revolusinya, Mojokerto dan Trowulan adalah saksi kejayaan Kerajaan Majapahit. Dari kecil aku sering dengar cerita soal Gajah Mada dan Sumpah Palapa, tapi baru benar-benar paham betapa besarnya kerajaan ini setelah mengunjungi situs-situs bersejarahnya.

Di Trowulan, ada banyak banget peninggalan Majapahit yang bisa dikunjungi, mulai dari Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, hingga Museum Majapahit. Yang paling bikin kagum adalah bagaimana reruntuhan ini masih menyimpan detail yang luar biasa, dari ukiran sampai struktur bangunannya.

Yang bikin tambah menarik, di daerah ini masih banyak warga yang mempertahankan budaya dan tradisi khas Majapahit. Bahkan ada yang masih menggunakan sistem irigasi peninggalan kerajaan dulu. Itu bukti kalau sejarah nggak hanya sekadar kenangan, tapi masih relevan sampai sekarang.

Malang Antara Keindahan Alam dan Kolonialisme

Malang sering dikenal sebagai kota wisata, tapi jangan lupa kalau kota ini juga punya sejarah panjang. Dari zaman kerajaan sampai kolonial Belanda, Malang punya banyak warisan yang masih terjaga.

Kawasan Kayutangan jadi salah satu tempat favoritku kalau mau melihat sisi kolonial Malang. Deretan bangunan tua dengan arsitektur khas Belanda di sepanjang jalan bikin suasananya terasa nostalgia banget. Kalau lagi ngopi di salah satu kafe lawas di sini, rasanya seperti ada di zaman kolonial.

Tapi yang paling menarik buatku adalah sejarah Kerajaan Kanjuruhan. Nama ini mungkin nggak sepopuler Majapahit atau Singhasari, tapi kerajaan ini adalah salah satu yang paling tua di Jawa Timur. Candi Badut yang konon peninggalan Kanjuruhan jadi bukti kalau Malang sudah jadi pusat peradaban sejak abad ke-8

Blitar: Kota Sang Proklamator

Blitar adalah kota yang nggak boleh dilewatkan kalau ngomongin sejarah Jawa Timur. Kenapa? Karena di sinilah tempat peristirahatan terakhir Bung Karno, sang Proklamator.

Makam Bung Karno bukan sekadar tempat wisata biasa, tapi jadi tempat refleksi bagi banyak orang. Aku sendiri pertama kali ke sana waktu masih sekolah, dan sejak itu selalu merasa ada energi semangat setiap kali berkunjung lagi.

Selain makam Bung Karno, Blitar juga punya peninggalan sejarah lain seperti Candi Penataran yang merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Candi ini usianya sudah ratusan tahun, tapi masih berdiri kokoh dan menyimpan banyak relief yang menggambarkan cerita masa lalu.

Jombang Pesantren dan Perjalanan Religi

Kalau ngomongin sejarah, jangan lupakan peran pesantren dalam membentuk karakter bangsa. Jombang adalah salah satu kota yang terkenal dengan banyak pesantren legendarisnya. Salah satu yang paling terkenal adalah Pesantren Tebuireng yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Aku pernah mampir ke pesantren ini, dan suasananya benar-benar bikin adem. Melihat bagaimana santri-santri di sana masih meneruskan tradisi keilmuan yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu benar-benar bikin salut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *